- Pelaksanaan Ujian Praktik untuk kelas IX akan dilaksanakan mulai hari Senin, 16 Maret 2015, sampai hari Sabtu, 21 Maret 2015
- Untuk kelas VII dan VIII, UTS semester genap akan dilaksanakan mulai hari Senin, 16 Maret 2015, sampai hari Ahad, 22 Maret 2015
- Ujian Akhir Madrasah (UAM) dan Ujian AKhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) akan dilaksanakan mulai hari Senin, 23 Maret 2015 sampai hari Selasa, 31 Maret 2015
- Try Out kedua untuk Siswa dan siswi kelas IX adalah mulai hari Senin, 06 April 2015 sampai hari Kamis, 09 April 2015, jam 07.00 sampai dengan 09.00 WIB.
- Ujian Akhir Semester (UAS) Genap akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 April 2015 sampai hari Ahad, 19 April 2015.
MTs. Istikmalunnajah
Selasa, 10 Maret 2015
Agenda MTs. Istikmalunnajah
Sabtu, 21 Februari 2015
6 Siswa MTs. Wakili Sumenep ke Jawa Timur
Sebanyak 5 siswi dan 1 siswa MTs. Istikmalunnajah terpilih untuk mewakili kabupaten Sumenep ke tingkat Jawa Timur dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) 2015 yang diadakan di kota Batu Malang.
Mereka adalah Syaifuddin yang turun dalam cabang lompat jauh, Uswatun hasanah dan Imroatus Sholihah cabang lari cepat 400 meter, Siti Zulaikhah cabang atletik tolak peluru, Siti Qomariyah lari jauh 5 km, dan Roviqoh Kamilah Majna dalam cabang bulu tangkis.
Pembina Olahraga MTs. Istikmalunnajah, Edi Hermanto, S.Pd, yang menyertai mereka dalam Aksioma yang rencananya akan berlangsung mulai 21 sampai 24 Pebruari ini, peluang MTs.I untuk mengukir prestasi cukup terbuka lebar. Hal ini disebabkan mereka sudah dilatih keras agar bisa berbicara di tingkat Jawa Timur.
"dalam cabang atletik kita menaruh harapan kepada Ana (Uswatun Hasanah, red), dalam beberapa kali latihan, prestasinya menunjukkan hasil yang cukup baik," imbuhnya.
Tentunya, keberhasilan kontingen dari MTs. Istikmalunnajah juga memerlukan dukungan dari semua pihak, utamanya doa untuk kesuksesan mereka dalam mengharumkan nama MTs. Istikmalunnajah.(mp)
Mereka adalah Syaifuddin yang turun dalam cabang lompat jauh, Uswatun hasanah dan Imroatus Sholihah cabang lari cepat 400 meter, Siti Zulaikhah cabang atletik tolak peluru, Siti Qomariyah lari jauh 5 km, dan Roviqoh Kamilah Majna dalam cabang bulu tangkis.
Pembina Olahraga MTs. Istikmalunnajah, Edi Hermanto, S.Pd, yang menyertai mereka dalam Aksioma yang rencananya akan berlangsung mulai 21 sampai 24 Pebruari ini, peluang MTs.I untuk mengukir prestasi cukup terbuka lebar. Hal ini disebabkan mereka sudah dilatih keras agar bisa berbicara di tingkat Jawa Timur.
"dalam cabang atletik kita menaruh harapan kepada Ana (Uswatun Hasanah, red), dalam beberapa kali latihan, prestasinya menunjukkan hasil yang cukup baik," imbuhnya.
Tentunya, keberhasilan kontingen dari MTs. Istikmalunnajah juga memerlukan dukungan dari semua pihak, utamanya doa untuk kesuksesan mereka dalam mengharumkan nama MTs. Istikmalunnajah.(mp)
Rabu, 18 Februari 2015
Sosialisasi UN Kepada Wali Murid
Menghadapi Ujian Nasional 2015, MTs. Istikmalunnajah mengajak wali murid kelas IX untuk rembuk bersama mengenai UN kali ini, bekerjasama dengan komite sekolah.
Acara yang ditempatkan di aula MTs. Istikmalunnajah tersebut dihadiri oleh hampir seluruh wali murid kelas akhir, interaksi antara pihak madrasah dengan wali murid berjalan lancar.
Anggaran UN yang pada tahun pelajaran kali ini diperkirakan membutuhkan dana Rp. 30.225.000,00, dengan jumlah sebesar itu, maka setiap siswa seharusnya membayar Rp. 400 ribuan, namun setelah melalui musyawarah mufakat dalam acara tersebut, setiap siswa hanya diminta kontribusi sebesar Rp. 100.000,00 dengan perincian Rp. 50.000,00 untuk biaya UN, dan Rp. 50.000,00 untuk acara wisuda kelulusan dengan segala kelengkapannya. Untuk sisanya disubsidi oleh Madrasah Tsanawiyah Istikmalunnajah.
Salah seorang wali murid yang sempat ditemui oleh tim mtsi.blogspot.com menyatakan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak MTs. Istikmalunnajah yang telah meringankan beban tanggungan dalam pelaksanaan UN tersebut.
"Alhamdulillah, dan terima kasih kepada pihak madrasah yang telah meringankan beban kami," ujar perempuan yang mengaku berasal dari Sumber Manis Panaongan tersebut.(mp)
Acara yang ditempatkan di aula MTs. Istikmalunnajah tersebut dihadiri oleh hampir seluruh wali murid kelas akhir, interaksi antara pihak madrasah dengan wali murid berjalan lancar.
Anggaran UN yang pada tahun pelajaran kali ini diperkirakan membutuhkan dana Rp. 30.225.000,00, dengan jumlah sebesar itu, maka setiap siswa seharusnya membayar Rp. 400 ribuan, namun setelah melalui musyawarah mufakat dalam acara tersebut, setiap siswa hanya diminta kontribusi sebesar Rp. 100.000,00 dengan perincian Rp. 50.000,00 untuk biaya UN, dan Rp. 50.000,00 untuk acara wisuda kelulusan dengan segala kelengkapannya. Untuk sisanya disubsidi oleh Madrasah Tsanawiyah Istikmalunnajah.
Salah seorang wali murid yang sempat ditemui oleh tim mtsi.blogspot.com menyatakan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak MTs. Istikmalunnajah yang telah meringankan beban tanggungan dalam pelaksanaan UN tersebut.
"Alhamdulillah, dan terima kasih kepada pihak madrasah yang telah meringankan beban kami," ujar perempuan yang mengaku berasal dari Sumber Manis Panaongan tersebut.(mp)
Sabtu, 14 Februari 2015
Kelulusan Ditentukan Madrasah, UN Siap Jujur
Keputusan menteri Pendidikan Nasional, Anies Baswedan untuk menyerahkan keputusan kelulusan kepada masing-masing sekolah mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan, khususnya kalangan pendidikan. Hal ini dianggap sebagai langkah tepat untuk menghentikan ketidakjujuran nasional dalam pelaksanaan Ujian Nasional selama ini.
Dalam seminar Masyarakat Ekonomi ASEAN, Januari lalu, Anies Baswedan dengan tegas menyerahkan 100% kelulusan siswa kepada sekolah masing-masing.
"Tetapi tetap harus jujur sembari terus meningkatkan kualitas siswa. Pendidikan menjadi hal krusial apalagi kita berada di era global seperti memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," katanya.
Menanggapi keputusan tersebut, aktifis pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Istikmalunnajah juga merespon positif, bahkan beberapa diantaranya menyatakan siap menjalankan UN dengan jujur, yang merupakan salah satu ajaran dalam agama, terlebih lembaga ini berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama yang merupakan jam'iyah diniyah Islamiyah, Organisasi keagama Islam terbesar di dunia.
Meski demikian, beberapa pihak masih mempertanyakan kesiapan madrasah jika harus melaksanakan UN sejujur-jujurnya. Hal ini disebabkan kemampuan siswa yang dianggap kurang siap untuk 'dilepas' begitu saja, apalagi melihat dari nilai try out yang masih jauh dari memuaskan.
"Tapi mungkin dalam try out itu mereka memang masih tidak belajar dengan giat, tapi nanti di UN insya Allah, mereka akan belajar dengan baik, dan kita harapkan nilainya akan bagus," kata seorang.
Terlepas dari pendapat dari beberapa pihak, perlu kita tunggu kepastian lebih lanjut dari menteri pendidikan nasional, mengenai teknis soal dan semua hal yang berkaitan dengan Ujian Nasional 2015.(mp)
Dalam seminar Masyarakat Ekonomi ASEAN, Januari lalu, Anies Baswedan dengan tegas menyerahkan 100% kelulusan siswa kepada sekolah masing-masing.
"Tetapi tetap harus jujur sembari terus meningkatkan kualitas siswa. Pendidikan menjadi hal krusial apalagi kita berada di era global seperti memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," katanya.
Menanggapi keputusan tersebut, aktifis pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Istikmalunnajah juga merespon positif, bahkan beberapa diantaranya menyatakan siap menjalankan UN dengan jujur, yang merupakan salah satu ajaran dalam agama, terlebih lembaga ini berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama yang merupakan jam'iyah diniyah Islamiyah, Organisasi keagama Islam terbesar di dunia.
Meski demikian, beberapa pihak masih mempertanyakan kesiapan madrasah jika harus melaksanakan UN sejujur-jujurnya. Hal ini disebabkan kemampuan siswa yang dianggap kurang siap untuk 'dilepas' begitu saja, apalagi melihat dari nilai try out yang masih jauh dari memuaskan.
"Tapi mungkin dalam try out itu mereka memang masih tidak belajar dengan giat, tapi nanti di UN insya Allah, mereka akan belajar dengan baik, dan kita harapkan nilainya akan bagus," kata seorang.
Terlepas dari pendapat dari beberapa pihak, perlu kita tunggu kepastian lebih lanjut dari menteri pendidikan nasional, mengenai teknis soal dan semua hal yang berkaitan dengan Ujian Nasional 2015.(mp)
Jumat, 13 Februari 2015
Sekilas MTs. Istikmalunnajah
A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MADRASAH
Jauh
sebelum menjamurnya lembaga-lembaga pendidikan di daerah pedesaan, berdirilah
sebuah pondok kecil di dusun pakotan desa pasongsongan kecamatan pasongsongan,
dengan nama pondok Al-istikmal yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan.
Seiring
dengan perkembangan pendidikan di pesantren tersebut, masyarakat mulai
menyadari pentingnya ilmu pengetahuan bagi masa depan generasi muda penerus
perjuangan bangsa, sehingga mereka menginginkan berdirinya sebuah lembaga
pendidikan formal bernuansa islam setingkat sekolah lanjutan pertama,
sehubungan dengan didirikannya lembaga pendidikan formal bernuansa islam
setingkat sekolah dasar beberapa sebelumya.
Berangkat
dari tuntutran masyarakat pasongsongan itulah kemudian para tokoh masyarakat
berinisiatif untuk membidani lahirnya sebuah lembaga pendidikan bernuansa islam
setingkat sekolah lanjutan pertama tersebuat. Setelah melalui beberapa kali
diskusi, pertemuan dan musyawarah mufakat akhirnya pada tahun 1983, berdirilah
lembaga pendidikan dimaksud dengan nama Madrasah Tsanawiyah Istuikmalunnajah
(MTs.I) yang ditetapkan dikomplek Pondok Al-Istikmal, dengan tenaga pendidik
yang direkrut dari tokoh-tokoh dan pemerhati pendidikan di sekitar pesantren.
Satu
tahun kemudian, dengan memperhatikan pertimbangan lokasi yang kurang strategis,
dan berdirinya lembaga pendidika umum setingkat sekolah lanjuta pertama di
wilayah kecamatan pasongsongan, maka lokasi Madrasah Tsanawiyah
Istiklmalunnajah kemudian di pidahkan kelokasi yang strategis dengan menumpang
pada lembaga pendidikan islam yang lain yaitu Madrasah Ibtida’iyah Annajah yang
terletak di dekat jalan raya jalur utama trasportasi Sumenep – Kamal.
Dengan
pidahnya lokasi Madrasah Tsanawiyah Istikmalunnajah dari komplek pondok
pesantren Al-Istikmal ke lokal Madrasah Ibtidaiyah Annajah, maka Kepala
Madrasah Tsanawiyah Istikmalunnajah ketika itu yang juga sebagai Pengasuh
Pondok Pesantren Al-Istikmal kemudian meyerahkan pengelolaan lembaga tersebut
kepada Yayasa Lembaga Pendidikan Ma’arif Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama
(MWC NU) kecamatan Pasongsongan yang memang menangani program pendidikan
keislaman.
Setelah
5 tahun menumpang di MI Annajah, Yayasan Lembaga Pendidikan Ma’arif mendapatkan
sebidang tanah wakaf seluas 900 m2 dari seorang dermawan yang lokasinya tepat di
sebelah MI Annajah, yang kemudian dibangun diatasnya 3 lokal Madrasah
Tsanawiyah Istikmalunnajah. Pada tahun yang sama Yayasan Lembaga Pendidikan
Ma’arif merintis lembaga pendidikan Formal setingkat sekolah lanjutan atas yang
di tempatkan di lokal MI Annajah.
Pada
tahun 2003, dengan semakin bertambahnya jumlah siswa di MTs. Istikmalunnajah,
maka MTs. Istikmalunnajah menyelenggarakan kelas paralel yang memisahkan antara
siswa dan siswi, sehingga menuntut pihak yayasan untuk membangun lokal kelas
baru, yang kemudian di tempatkan di lantai atas gedung pertama.
Untuk
tahun pelajaran ini, siswa dan siswi yang tercatat sebagai peserta didik MTs.
Istikmalunnajah sebanyak 195 orang, yang terdiri dari 90 siswa dan 105 siswi,
yang terbagi dalam enam rombel.
B. VISI DAN MISI
1. Visi
“Terbentuknya Peserta Didik yang Jujur, Santun, Unggul
dalam Prestasi dengan Pembekalan Iman dan Taqwa (Imtaq) Sesuai dengan Faham
Ahlussunnah wal Jama’ah, serta Berilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (Iptek)”
2. Misi
1.
Meningkatkan kualitas pendidikan sesuai
dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
2.
Meningkatkan disiplin, kemandirian dan
tanggung jawab anak didik sebagai manusia individu dan sosial.
3.
Meningkatkan moral dan akhlaqul
karimah.
4.
Mengadakan program ekstrakurikuler dalam
pembinaan fisik dan mental yang meliputi: olahraga, keagamaan dan seni.
5.
Menuntaskan peserta didik sampai lulus
MTs. Istikmalunnajah dan memberikan subsidi bagi siswa yang tidak mampu.
6.
Pembenahan mental guru, karyawan serta
meningkatkan kesejahteraan dan mutu profesionalisme tenaga kependidikan.
7.
Penyediaan sarana pendidikan yang layak
serta penyediaan buku pelajaran dan fasilitas pendidikan yang memadai.
8.
Membentuk sumber daya manusia yang
aktif, kreatif, inovatif, dan berprestasi sesuai dengan perkembangan zaman,
unggul dibidang imtaq dan iptek.
9.
Memberikan jaminan pelayanan yang prima
dalam berbagai hal untuk mendukung proses belajar dan bekerja yang harmonis dan
selaras.
C. KONDISI OBJEKTIF MADRASAH
1. Tanah yang Dimiliki:
Luas Tanah seluruhnya: 106 m2
Sumber Tanah
|
Status Kepemilikan
|
Sudah digunakan
(m2)
|
Belum digunakan
(m2)
|
|
|
|
|||
Pemerintah
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Wakaf/Sumbangan
|
106 m2
|
-
|
106 m2
|
-
|
Pinjam/Sewa
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2. Keadaan Siswa
KEWARGA-
NEGARAAN
|
BANYAKNYA
PESERTA DIDIK
|
JUMLAH
SELURUH
|
|||||||||
VII
|
VIII
|
IX
|
|||||||||
A
|
B
|
JML
|
A
|
B
|
JML
|
A
|
B
|
JML
|
A
|
B
|
|
WNI Asli
|
39
|
42
|
81
|
22
|
48
|
71
|
32
|
39
|
71
|
93
|
129
|
WNI Keturunan
Arab
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
WNI Lain-lain
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
J U M L A H
|
39
|
42
|
81
|
22
|
48
|
70
|
32
|
39
|
71
|
93
|
129
|
|
|
|
222
|
3. Tenaga Pengajar
Seluruhnya adalah Guru Tetap Yayasan.
NO.
|
N A M A
|
Tugas
|
MATA PELAJARAN
YANG DIAJARKAN
|
|
1
|
Ach. Syarifuddin
|
Kepala Sekolah
|
Bahasa Ianggris
|
|
2
|
Moh. Abbas
|
Wakil Kepala Sekolah
|
Bahasa Arab
|
|
3
|
Abu Shairy Alwan
|
|
Ke-NU-an
|
|
4
|
Ah. Juned Suharyo
|
BP/BK
|
Matematika
|
|
5
|
Drs. Hosnan Mustofa
|
|
Bahasa dan Sastra Indonesia
|
|
6
|
M. Sahabuddin, S.Pd.
|
PKM. Kurikulum
|
Al-Qur'an Hadits
|
|
7
|
Drs. A. Qusyairi
|
Wali Kelas VIII-B
|
IPS Geografi
|
|
8
|
Zulaihah
|
Wali Kelas IX-B
|
Akidah Akhlaq
|
|
9
|
Syaiful Bahri, A.Md
|
|
Ke - Nu - an
|
|
10
|
Ahmad Riyadi, S.Ag.
|
|
Matematika
|
|
11
|
Abusiri, S.Ag.
|
Wali Kelas IX-A
|
Bahasa Arab
|
|
12
|
Tsuryatul Jamilah, S.Ag.
|
|
Bahasa dan Sastra Indonesia
|
|
13
|
Misbahus Surur, S.S.
|
|
Bahasa Inggris
|
|
14
|
Moh. Soleh
|
|
Fiqih
|
|
15
|
Nurul Qomariyah, A.Ma
|
PKM Kesiswaan
|
Pend. Olahraga dan Kesehatan
|
|
16
|
Subhan Rasyid, S.Pd.
|
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
|
17
|
Dewi Rahmatul Fawaiz, SH
|
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
|
18
|
Abd. Rahman, S.Pd.I
|
|
Bahasa Daerah
|
|
19
|
Mahtubatur Rofa'ah, ST.
|
Bendahara
|
IPA Fisika
|
|
20
|
Nurul
Zainab, SP.
|
Wali Kelas VII-B
|
IPA Biologi
|
|
21
|
Zahratul Jannah, S.Pd
|
|
Seni Budaya/Kesenian
|
|
22
|
Edi Hermanto, S.Pd.
|
|
Pend. Olahraga dan Kesehatan
|
|
23
|
Siti Janainah, S.Th.I
|
|
SKI
|
|
24
|
Akhmad Jasimul Ahyak
|
|
Seni Budaya
|
|
25
|
Kholilur Rahman
|
|
Fiqih
|
|
26
|
Syamsul Arifin, A.Md
|
Staff Tata Usaha
|
Tek. Informasi & Komunikasi
|
|
27
|
Widia Feri Arisi, S.Pd.
|
|
Bahasa dan Sastra Indonesia
|
|
28
|
Syarifatul Hasanah, S.Pd.
|
Wali Kelas VIII-B
|
Matematika
|
|
29
|
Edi Sucipto
|
Wali Kelas VII-A
|
IPS Sejarah
|
|
30
|
Ida Faizailyah
|
|
IPS Ekonomi
|
|
31
|
Kamilul Himam
|
Kepala Tata Usaha
|
SKI
|
|
32
|
Syafrawi
|
|
Bahasa Madura
|
|
33
|
Tsuaibatul Islamiyah, S.Hi
|
|
Bahasa Madura
|
E. Sarana dan Prasarana Pendidikan
No.
|
Jenis
Barang
|
Jumlah
barang
|
Kondisi
Bangunan
|
Ket
|
||
B
|
RR
|
RB
|
||||
1.
|
Mushalla
|
1
|
-
|
Ö
|
-
|
|
2.
|
Kantor
|
1
|
Ö
|
-
|
-
|
|
3.
|
Toilet Guru
|
1
|
Ö
|
-
|
-
|
|
4.
|
Toilet Siswa
|
2
|
Ö
|
Ö
|
-
|
|
5.
|
Ruang Komputer
|
1
|
Ö
|
-
|
-
|
|
6.
|
Ruang Perpustakaan
|
1
|
-
|
Ö
|
-
|
|
8.
|
Ruang Kelas
|
6
|
3
|
Ö
|
-
|
|
9.
|
Meja Belajar
|
161
|
160
|
Ö
|
-
|
|
10.
|
Kantin
|
1
|
-
|
-
|
Ö
|
|
F. Potensi yang mendukung Program Madrasah
a.
Masyarakat
Lingkungan Madrasah
b.
Lokasi Madrasah
di tengah pusat keramaian
c.
Antusiasme
masyarakat terhadap pendidikan keagamaan
G. Prestasi MTs. Istikmalunnajah
a.
Juara III
Kejurcab IPSI kategori remaja se-kabupaten Sumenep 2007
b.
Juara III Gerak
Jalan putera se-kabupaten Sumenep 2009
c.
Juara II dan VI
Olimpiade Matematika 2010
d.
Juara I Tenis
Meja Porseni se-kab Sumenep 2011
e.
Best Teen
Olimpiade Bahasa Inggris Tingkat Nasional 2011
f. Juara II Olimpiade IPS se-kab Sumenep 2012
Langganan:
Postingan (Atom)